Jumat, 30 Maret 2012

Apa itu Emo ???

Emo (pengucapan /ˈiːmoʊ/, singkatan untuk emotional music
adalah gaya musik rock dengan ciri khas musik yang
melodius, disertai lirik yang ekspresif dan berisi pengakuan.
Pada pertengahan 1980-an terdapat subbudaya hardcore
punk di Washington, D.C.. Musik mereka disebut emotional
hardcore atau emocore, perintisnya adalah Rites of Spring
dan Embrace. Punk gaya baru yang dipelopori Rites of
Spring juga disebut emotive hardcore. Sejalan dengan
ditirunya gaya bermusik ini oleh grup-grup punk kontemporer
Amerika, terjadi pergeseran dan perubahan bunyi musik dan
arti, tercampur dengan pop punk dan indie rock, dan
berpuncak pada awal tahun 1990-an dengan musik oleh
Jawbreaker dan Sunny Day Real Estate. Pada pertengahan
1990-an grup-grup musik emo mulai bermunculan dari Amerika
Serikat Tengah Barat dan Amerika Serikat Tengah, dan
sejumlah label independen mulai menjadi spesialis emo. Emo
mulai populer sebagai genre musik pada awal 2000-an
mengikuti kesuksesan Jimmy Eat World dan Dashboard
Confessional yang laris rekamannya hingga mendapat piringan
platina, dan munculnya subgenre baru dari emo berupa
screamo yang lebih agresif. Istilah emo dipakai oleh kritikus
musik dan wartawan untuk menyebut musik yang dibawakan
berbagai artis, termasuk Fall Out Boy dan My Chemical
Romance, serta grup-grup yang unik seperti Coheed and
Cambria dan Panic at the Disco.
Selain mengacu kepada musik, emo secara umum sering dipakai
untuk menggambarkan hubungan khusus antara penggemar dan
artis, dan menjelaskan unsur-unsur yang terkait seperti
busana, budaya, dan tingkah laku.
Sejarah
Tahun 1980-an: asal usul
Emo muncul dari genre hardcore punk pada awal 1980-an di
Washington, D.C. sebagai reaksi meningkatnya kekerasan di
komunitas hardcore punk dan rasa ketidaksenangan terhadap
Ian MacKaye dari Minor Threat yang mengubah fokus
musiknya dari komunitas menjadi kepentingan politik individual.
Penggemar Minor Threat bernama Guy Picciotto
mendirikan Rites of Spring pada tahun 1984 karena
berkeinginan melepaskan diri dari batasan-batasan hardcore
yang mengekang, dan menggantinya dengan gitar yang
melodius, ritme yang bervariasi, dan lirik yang sangat penuh
luapan emosi pribadi. Sebagian dari lirik lagu-lagu Rites of
Spring telah menjadi metafora bagi pemusik emo dari generasi
berikutnya, termasuk di antaranya tema-tema seperti
nostalgia, kepahitan yang romantis, dan putus asa yang
puitis. Konser-konser Rites of Spring menjadi arena
luapan emosi publik, para penonton sering kali menangis
tersedu-sedu. Ian MacKaye berubah menjadi penggemar
berat Rites of Spring, membantu rekaman satu-satunya
album Rites of Spring, dan bekerja sebagai roadie dalam
konser keliling. MacKaye lalu mendirikan band sendiri bernama
Embrace yang mengeksplorasi tema-tema serupa mengenai
pencarian diri dan pelepasan emosi. Grup-grup musik
serupa bermunculan setelah adanya Revolusi Musim Panas
1985 di kalangan hardcore punk Washington, D.C.. Gray
Matter, Beefeater, Fire Party, Dag Nasty, Lunchmeat, dan
Kingface adalah beberapa grup musik yang berperan penting
waktu itu.
Asal usul dari istilah emo tidaklah begitu pasti, namun paling
tidak sudah dikenal sejak tahun 1985. Menurut Andy
Greenwald penulis buku Nothing Feels Good: Punk Rock,
Teenagers, and Emo, "Asal usul istilah emo diselubungi misteri tapi pertama kali muncul sebagai kebiasaan umum pada
1985. Kalau Minor Threat dianggap hardcore, maka Rites of
Spring dengan fokus yang berbeda, bisa disebut emotional
hardcore atau emocore. Michael Azerrad pengarang Our
Band Could Be Your Life juga melacak asal usul kata emo:
"Gaya bermusik seperti itu segera disebut 'emo-core', istilah
yang dibenci oleh semua orang yang terlibat di dalamnya,
walaupun istilah dan pendekatan itu berkembang paling sedikit
lima belas tahun kemudian, dan melahirkan band-band yang
tidak terhitung jumlahnya." MacKaye juga mengenang
kembali tahun 1985, dan mengingat ada sebuah artikel di
majalah Thrasher yang menyebut Embrace dan grup-grup
musik lain di Washington, D.C. sebagai "emo-core". Ketika itu,
ia menganggapnya "istilah paling bodoh yang pernah aku
dengar seumur hidupku." Teori lain mengatakan istilah emo
berasal dari penonton konser Embrace. Mereka meneriakkan
kata "emocore" yang dimaksudkan sebagai ejekan bagi
Embrace. Penggemar emo mengklaim bahwa
MacKaye yang menciptakan istilah emo untuk mengejek dirinya
sendiri di majalah, atau istilah tersebut berasal dari ciptaan
Rites of Spring. Walapun demikian, Oxford English
Dictionary mencatat bahwa istilah emo-core pertama kali
digunakan tahun 1992, sementara istilah emo mulai dikenal
pada tahun 1993. Kata emo pertama kali muncul di media
cetak pada tahun 1995 di majalah New Musical Express.

Perusahaan rekaman spesialis emocore dengan segera
bermunculan di sekitar kalangan punk Washington, D.C., dan
identik dengan grup-grup musik yang bernaung di bawah label
Dischord Records milik MacKaye. Walaupun sebagian
besar dari grup-grup tersebut enggan disebut band emo,
mereka menerimanya dengan terpaksa. Veteran punk Jenny
Toomey mengenang "Orang yang menggunakan [istilah emo]
hanyalah orang-orang yang cemburu terhadap begitu besar
dan fanatiknya penggemar pada waktu itu. [Rites of Spring]
sudah ada sebelum istilah emo tercipta, dan mereka
membencinya. Namun terjadilah keanehan, seperti ketika
orang-orang mulai menyebut musik mereka 'grunge', Anda juga
mulai ikut-ikutan memakai istilah itu, walaupun mulanya Anda
membencinya."
Kegemilangan emo di Washington, D.C. hanya bertahan
beberapa tahun. Pada 1986, sebagian besar band-band
utama, termasuk Rites of Spring, Embrace, Gray Matter, dan
Beefeater sudah membubarkan diri.Walaupun demikian,
ide dan estetika yang berasal dari mereka dengan cepat
menyebar ke seluruh Amerika Serikat lewat majalah
penggemar (zine), rekaman piringan hitam, dan kabar burung.
Menurut Greenwald, kalangan emo di Washington, D.C.
meletakkan fondasi bagi inkarnasi grup-grup emo generasi
berikutnya:
Apa yang terjadi di Washington, D.C. pada pertengahan
delapan puluhan, pergeseran kemarahan menjadi aksi, dari
kemarahan terpendam menjadi ketidakpastian internal,
dari massa yang terindividualisasikan menjadi massa yang
individual, semuanya dalam beberapa hal merupakan studi
kasus bagi transformasi dunia punk nasional untuk dua
dekade berikutnya. Penggambaran ide dan situasi,
kekuatan musik, dan cara orang bereaksi terhadaobtam
dab cara band-band menjadi jenuh dan bukan memudar,
semuanya berawal dari beberapa pertunjukan pertama
Rites of Spring. Fondasi emo telah diletakkan, namun
secara tidak sengaja, oleh lima puluh orang atau lebih di ibu
kota negara. Dan dalam beberapa hal, emo tidak akan
pernah sebaik dulu dan pastinya tidak akan pernah murni
lagi. Pastinya, dunia emo di Washington menerima emocore
secara konsensus sebagai suatu genre.
Di kemudian hari, MacKaye dan Piccioto, bersama Brendan
Canty (pemain drum Rites of Spring) membentuk Fugazi.
Walaupun anggotanya terkait dengan dunia emo, Fugazi
umumnya tidak diakui sebagai grup musik emo.

Sejarah BEATBOX

Beatbox sering terdokumentasikan, yg umum kita ketahui, berakar di awal modern hiphop, di ujung2 jalan seperti Chicago, Bronx, dan LA, dan ini umumnya benar. Namun, vokal perkusi- asal muasal beatboxing muncul - telah menjadi bagian dari musik dan urban scene lebih lama dari yg kita kira. Sebagai bagian dari “the new school of beatboxing” dan hip-hop, dari sekitar tahun 1998 hingga kini, sangatlah penting “New School” ini mengenal sejarahnya, dan bagaimana sub-kultur ini bisa ada. Melalui penelitian yg sulit, Saya akan mencoba menjelaskan pembaca dengan singkat “the true history of beatboxing”.

Pertama kita akan menjelajah waktu, lebih dari 7 dekade ke belakang, di era-nya swing, jazz dan “barbershop music”(musik group vokal a-capella). Telah terdokumentasi bahwa para musisi Jazz adalah grup musisi pertama yg menggunakan suaranya,dan tentu saja, keseluruhan nada vokalnya untuk mengimitasi instruments. Ketika Bebop lahir di tahun 30an, sebagai reaksi dari sebagian grup swing dan kurangnya improvisasi, telah menjadi suatu norma untuk mendengarkan para penyanyi jazz dan blues melengking, mengerang atau mendengkurkan bunyi-bunyian yg kurang umum di dengar oleh telinga manusia sebagai kata-kata. “Scatting” digunakan sebagai improvisasi harmoni dan kemampuan vokal para penyanyi jazz baik untuk solo atau pun instumentals. Ini adalah pandangan mainstream pertama yang kemudian akan menjadi vokal perkusi, dan setelah itu beatboxing. Para penyanyi akan menyanyikan kata-kata buatan seperti “doot”, “wamp”, “bapadoo”, dan sebagainya, efektifnya yaitu menirukan suara instruments yg sangat umum di musik ini, yaitu saxophones dan trompet. Namun bagaimanapun, akar-akar dari imitasi bunyi instruments oleh suara manusia dimulai beberapa tahun di awal. 



Awal mula.. 


Berbalik ke waktu lampau, kita menemukan di Selatan Perancis antara tahun 1200 dan 1300, “the Troubadours” (para musisi-penyajak). Group ini berkeliling wilayah Perancis yang mana ingin berkelana jalanan bernyanyi sendiri atau pun ditemani sebuah “lute” instrument semacam kecapi yg juga cikal bakal gitar akustik modern. Musik mereka berupaya untuk tampil beda dan menampilkan lirik2 yg santun atau tema2 yg religius. Di akhir tahun 1400 dan 1500an, para group akan bernyanyi bersama2, mirip musik barbershop, pengharmonisasian menjadi satu suara. Untuk memperluas music mereka,mereka menukar nada pendek yg tajam, responsif dalam melodi, membuatnya terdengar seperti seluruh band bermain bersamanya. Bahkan, Orang2 Gipsy Perancis ini adalah pertanda awalnya vokal perkusi dalam sejarah. 


Ketika Pertengahan menjadi Baroque, Baroque menjadi Romantik, Romantik menjadi Klasikal, “human Percussion” menghilang sementara waktu. Ketika musik berayun ke Bach dan Beethoven dengan “oratorios” dan Simphoni meliputi lusinan biola dan sejenisnya, penggunaan suara manusia melenyap/tidak digunakan, selain hanya untuk satu tujuan, bernyanyi. Namun, banyak para komposer baru, seperti Medtner dan Rachmaninov menggunakan bunyi vokal yg tak mengandung syair dalam komposisi klasiknya. Contohnya, komposisi Rachmaninov untuk suara dan piano disebut “vokalise”, tertulis pada tahun 1912, berisi melodi murni yang menguak kelembutan harmonisasi vokal yg tanpa syair. 


Dari Afrika ke Amerika 

Musik ritualis Afrika secara tradisional menggunakan bunyi-bunyian tubuh untuk mempertahankan rhythm, seperti bertepuk tangan dan berketuk kaki. Menarik-dan-menghembuskan nafas dengan keras disebut “over breathing” juga digunakan sebagai suatu “two-beat rhythm” dan untuk membuat keadaan tidak sadar pada penampilnya. Patern vokal perkusi juga digunakan seperti, “hup, hup, hup, hup” dan “Ch Ka Ch Ch”. Sekarang ini, musik Afrika barat masih menggunakan teknik seperti membuat suara yg serak-kasar atau kualitas dengungan secara intens, sambil kejang2 dan menunduk2. 
Pada abad 17, para budak Afrika dibawa ke perkebunan di Jamaika dan Amerika, yang kemudian musik Afrika melebur dengan rakyat Eropa dan musik dari band-band brass untuk menciptakan suatu bentuk musik baru- yang disebut jazz dan blues. 


Barbershop 

Pada akhir tahun 1880an, para group kulit hitam (biasanya kuartet) menyanyikan a-capella, yaitu, hanya menggunakan harmonisasi suara mereka sendiri untuk menciptakan musik. Mereka akan menahan lama, nada rendah, yg kita dengar sebagai suara bass dalam beatbox modern. Vokal Perkusi digunakan oleh para group kuartet ini untuk membantu musik mereka mengatur tempo, seperti klik pada lidah dan menarik nafas dalam-dalam hingga nyaring bersuara. Ya,beratus-ratus tahun yang lalu sebelum Kenny Mohammed, musisi barbershop kulit hitam telah lebih dulu menguasai “the inward snares”(teknik penciptaan suara snare dengan menarik nafas). Meskipun vokal perkusi adalah latar belakang dari jenis musik ini, tentu saja hal ini juga menciptakan pengaruh akan timbulnya scatting dan dengungan bass pada alunan jazz, blues, dan musik swing yg berjarak beberapa tahun kemudian. 


Blues and Vokal Perkusi 

Ketika Blues dibawa oleh para budak kulit hitam, yg menceritakan penderitaan kehidupan mereka,biasanya tidak ada instruments yg digunakan. Para musisi akan berimprovisasi hanya dengan menggunakan tubuhnya ataupun suaranya. Tepukan dan bunyi ceklekan (klik) menjadi drumnya, dan dengungan bernada rendah menjadi double bass-nya; 2 tulang punggungnya blues dan musik jazz. Satu orang akan berdengung, satu orang lagi akan bertepuk, klik dan memukul suatu barang sebagai drum-nya, dan seorang akan bernyanyi. Hal ini yg kemudian akan menyebabkan peng-imitasian banyak suara, seperti ’shhchh’ pada soft-snare dan ‘tssa’ pada hi-hat yg dimainkan dengan brushes.Group-group Blues telah menemukan cara untuk membuat musik mereka hanya dengan menggunakan suara mereka sendiri. Ketika Blues menjadi lebih mainstream, scatting dan dengungan bass menjadi populer. Penyanyi bernada tinggi akan melengkinkan suaranya, menggabungkan nada, mengambil alih suara trompet ketika solo. Dengan segera, bentuk vokal perkusi ini menjadi stample dari budaya urban, yaitu, budaya jalanan. Seniman-seniman miskin akan menguasai jalanan, atau nongkrong di sudutan jalan, menirukan suara trompet dan saxophones di luar gedung pertunjukan jazz.

Kini 

Kini, beatboxing dan vokal perkusi sangatlah populer. Hanya cukup mendengarkan referensi sebuah album seorang Autralia, Joel Turner, yang menggunakan beatbox sebagai drum di kesulurahn albumnya. Sejak itu, Joel mendeklamasikan kemenangan akan albumnya, dan kontrak multimiliun dollar dengan label rekaman dan peng-ekspose-an di mainstream. Formasi group seperti The Beatbox Alliance, yang memiliki backingan major corporate, membuat kita menyadari bahwa sekarang beatboxing adalah suatu bagian dari komunitas hiphop. Pada tahun 2000, Rahzel membuat beatboxing menjadi lebih dikenal di mainstream dengan membawakan sebuah lagu Alliyah “If Your Mother Only Knew”. Sejak itu, Rahzel diberi predikat sebagai orang pertama yang memodifikasi suatu seni bernyanyi dan beatboxing yang dilakukan secara bersamaan, sebuah jargon yg akhirnya menjadi stample komunitas beatbox.

Rabu, 28 Maret 2012

SEJARAH MUSIK REGGAE

"Musik Jamaica Pendahulu"


Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africadisebut "Burru" yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut "talking drums" (drum yang bicara) yang asli dari Africa Barat. "Jonkanoo" adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum,rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian
para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine,shaker,
scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian
populer pada tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang menarik perhatian seluruh pulaunya.

Saat ini Mento masih bisa dinikmati sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya
disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh
Swing, Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat "bop". Ska kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian "skankin" pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai pencipta "ska". Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya pada pertengahan 60an memunculkan "Rock Steady" yang punta tune bass berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an. "Reggae N Rasta" Bob Marley tentunya adalah bintang musik "dunia ketiga" pertama
yang jadi penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley.

Ditambah lagi dengan hadirnya "The Harder they Come" pada
tahun 1973, Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan RitaMarley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B dan Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music, musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara - upacara petani, lagu kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan -
pertemuan Rasta, menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika.

Setelah Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini. "Apa sih Reggae" Reggae
sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang 'berkotbah' dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika), pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. "Reg-ay" bisa dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang 'dibalik' dan jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika - Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi 'lubang - lubang'
iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae
kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi. "Ngga asli Jamaika lho!"

Reggae memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dariNew Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi mereka akan R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu, Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai, kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan. "It's Influences" Saat rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya menyebutkan berapa banyak genre musik popular sebesar Reggae selama dua dekade. Hits - hits Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang
Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan
Fugees. Disamping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari dunia tersendiri. Budaya 'Dancehall' Jamaika yang menonjol plus sound system megawatt, rekaman yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan yang luar biasa. Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah
diasimilasi menjadi musik populer lainnya lebih luas lagi.

Sejarah Musik Hip Hop

Awal Mula Lahirnya Musik Hip Hop
Hip hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai
tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh
masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hip hop juga
merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-
elemen yang terdiri dari MCingButterfly (lebih
dikenal rapping) , DJingDJ ,
BreakdanceFree , dan Graffiti.
Tahun 1520 di Sedwick Avenue, sebuah kawasan di New
York diklaim sebagai tempat awal lahirnya komunitas HipHop.
“Disinilah kami berasal”, cetus Clive Campbell, salah seorang
yang merelakan lantai satu di rumahnya dijadikan sebuah
markas untuk berkumpul. “Kebudayaan Hip Hop berawal dan
lahir disini, yang nantinya akan tersebar di seluruh dunia, di
sinilah kami barasal karena memang kami tidak memiliki tempat
lain untuk bertemu, bukan di tempat lain” sahutnya.
Selain nama tersebut, terdapat pula nama DJ Kool Herc yang
memperkenalkan turntable pada saat itu di sebuah party
pada tahun 1973. Pada awal penampilannya, DJ Kool Herc
membawakan lagu-lagu dari James Brown, Jimmy Castor,
dan Babe Rooth. Kool Herc pula lah yang akhirnya
menciptakan scratch dan bunyi-bunyian aneh yang
menimbulkan sebuah sensasi yang luar biasa pada saat itu.
Hip Hop terasa kurang lengkap tanpa MC. Celah inilah yang
dilihat oleh Melle Mel, MC pertama pada dunia Hip Hop. Pada
awalnya Melle Mel merasa bingung apa yang akan
diucapkannya pada penampilan pertamanya tersebut, namun
karena dirinya telah dipenuhi kebosanan dengan peraturan-
peraturan dari pemerintah yang mengekang, akhirnya Melle
Mel mengeluarkan rasa bencinya pada pemerintah dan
pandangannya tentang kehidupan lewat lirik-liriknya. Mulai
saat itu lah musik HipHop lebih banyak menceritakan tentang
kehidupan disekitar masyarakat kulit hitam dan teriakan-
teriakan serta protes suara hati mereka kepada
pemerintahan yang berlaku tidak adil. Lirik-lirik musik Hip Hop
cenderung keras dan tegas. Itulah Hip Hop.
Hip Hop sebagai kebudayaan diperjelas lagi pada tahun 1983
oleh Black Spades yang merupakan anggota dari Afrika
Bambaataa dan The Soulsonic Force lewat track yang
berjudul “Planet Rock”. Lagu ini merupakan sebuah musik Hip
Hop yang menarik karena memiliki perpaduan antara rap yang
sederhana dan irama musik disko yang diciptakan melalui drum
electronic dan synthesizer. Pada tahun 1985 berulah
dengan teknologi stereo, Run DMC, LL Cool J, The Fat Boys,
Herbie Hancock, Soulsonic Force, Jazzy Jaz, dan
Stetsasonic yang mengeluarkan album-album andalannya
sehingga menjadi legenda musik Hip Hop hingga saat ini.

Story Music Metal


Evolusi musik
Berikut beberapa jenis metal lagi:
                                                         70'an
Heavy Metal awal 70'an digawangi oleh band-band seperti
Led Zepplin, Black Sabbath, dan Deep Purple, Heavy Metal
pada era tersebut masih dipengaruhi oleh elemen Blues yang
kental. Judas Priest mengembangkan genre ini dengan
menghilangkan unsur blues dan lebih mengandalkan distorsi,
beat yang lebih cepat, dan harmoni. Pada akhir 70'an
munculah New Wave oF British Heavy Metal yang dipelopori
Motorhead, NWOBHM menggabungkan Punk dan Heavy Metal.
Band-band NWOBHM lainya adalah Iron Maiden, Saxon,
Venom, Diamond Head, dan lain lain
Awal 80'an
Awal era 80'an Di gawangi oleh band-band NWOBAM seperti
Motörhead, Iron Maiden, Venom dan Diamond Head. Heavy
Metal akhirnya bertabrakan dengen musik Pop hal ini
memunculkan genre yang disebut Glam Metal, Glam Metal
berhasil menerobos chart-chart papan atas, hal ini
menyebabkan Heavy Metal lebih tersebar cepat di seluruh
dunia
Underground Metal: 1980, 1990, dan 2000-an
Thrash metal dan Speed metal
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Thrash metal dan Speed
metal
Metallica band Thrash metal
Band Thrash metal bernama Slayer tampil pada tahun 2007
Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang
memainkan gitar rhytm Downstroke pada Thrash metal oleh
band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax
yang dijuluki Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada
Testament dan Exodus di New Jersey ada Overkill dan
Sepultura dari Brazil. Sedangkan Speed metal dimainkan lebih
cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti
Motörhead (akhir-akhir), Iron Angel, Anthrax. Sedangkan musik
Thrash metal yang berasal dari Eropa adalah seperti, Kreator
dan Destruction, keduanya dari negara Jerman.
Death metal
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Death metal
Chuck Schuldiner, sang gitar & vokal band Death, yang dikenal
sebagai "Bapak Death Metal"[1]
Pada tahun 1990'an, underground ini lebih memasuki ke
Extreme metal seperti Grindcore dipelopori oleh Napalm Death
dan Brutal Truth, berkembang pada 1991 menjadi Death
metal Scandinavia oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan
At The Gates. Melodic Death metal yang berasal dari
Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia
oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity,
Disessction. Kemudian ada istilah yang digunakan yaitu,
Techical metal di pioniri oleh Cynic, Atheist, Meshuggah,
Death. Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung
ke visualisasi dan banyak menggunakan Tradisional pun
dimaklumi, Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death,
Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater,
Queensryche, dan Fates Warning.
Black metal
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Black metal
Aliran ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-
an, yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom,
Hellhammer, Celtic Frost, dan Bathory. Pada akhir 80-an band
Mayhem dan Burzum mengarah kedalam black metal gelombang
kedua.
Power metal
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Power Metal
Power Metal adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis
genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce
Dickinson band-band genre ini kebanyakan dari Eropa.
Misalnya, Europe (Swedia),(Yanuar andaris)TUMENGGUNG
(Indonesia heavy metal), Iron Maiden (U.K), Helloween
(Jerman).
Doom Metal dan Gothic metal
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Doom metal dan Gothic
metal
Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan
lirik, dengan tempo yang dibawah rata-rata subgenre Extreme
Metal lainya aliran ini terinspirasi oleh Black Sabbath era
pertama, band yang termasuk aliran ini contohnya adalah
Saint Vitus, Obsessed dan Candlemass. Gothic Metal adalah
evolusi Doom Metal, awal genre ini adalah munculnya band-
band Death/Doom dari inggris yaitu My Dying Bride, Paradise
Lost, Anathema, band Gothic Metal sekarang banyak
mengandalkan harmoni antara vocal pria dan wanita (kadang-
kadang dengan growl).
90'an
Pada era 90'an musik Heavy Metal mulai digoyang oleh
munculnya kekeuatan Alternative Rock khususnya Grunge,
band-band Glam Metal pada era 80'an mengalami penurunan
popularitas, publikasi pada saat tersebut mentitik beratkan
pada Grunge. Sementara itu band-band seperti Metallica,
Pantera, Tool, White Zombie dan Megadeth menjadi ujung
tombak keberadaan musik metal saat tersebut.
Alternative metal
Alternative metal adalah salah satu subgenre metal yang
paling populer di awal 90'an. ketika popularitas Glam Metal
mulai tenggelam akibat kemunculan Grunge pada akhir 80an.
Alternative Metal digunakan untuk mendeskripsikan band-
band seperti Faith No More, Primus, Rage Against The
Machine dan Jane's Addiction yang mengfusikan Alternative
Rock dan heavy metal, jadi akar genre ini adalah rock.
Selain itu ada Industrial metal yang diprakasai band seperti
Ministry, Godflesh, Fear Factory dan Marilyn Manson.
Industrial metal juga tumbuh pesat di Jerman. band seperti
Rammstein ,Oomph!, Megaherz meraih popularitas yang cukup
tinggi baik di negara asalnya dan juga dataran eropa.
Lalu ada Punk Metal atau Crossover Thrash adalah
percampuran Trash Metal dengan element-element kental
dari Hardcore Punk. Suicidal Tendecies, Stromtroopers of
Death, Corrosion of Conformity dan Dirty Rotten Imbeciles
adalah sebagian band yang mengusung genre ini.
Kemudian ada Groove Metal, adalah evolusi dari genre Trash
Metal yang muncul awal 90'an genre ini digawangi oleh
Pantera, Sepultura, White Zombie dsb.
Nu Metal, Genre alternative metal yang terakhir adalah metal
modern yang bermain dengan nada Industrial. Banyak band-
band dari Korn, Slipknot, Limp Bizkit, Deftones hingga
Disturbed.Tahun 90an banyak bermunculan band-band yang
menggawangi istilah Nu Metal ini seperti POD, Static X, KoRn,
dsb yang jelas bergenre Aggro Rock,genre Aggro Rock ini lah
yang merupakan musik Nu Metal yang selama ini kita dengar
atau kenal hingga sekarang, record label / media mengganti
nama "Aggro Rock" dengan istilah New Metal atau Nu Metal
untuk menarik pasar.awalnya label Nu Metal ini dicetus oleh
seorang produser bernama Ross Robinson yang kerja sama
korn & limpbizkit.
Grunge
Tahun 1990-an ketika wabah musik Grunge yang awalnya
adalah percampuran kental antara Heavy Metal dan Post-
Punk bahkan Hardcore bermunculan di Seattle, walaupun
sedikit cenderung ke Alternative Metal. Band Grunge dari
Seattle, seperti Nirvana, Soundgarden, Pearl Jam, dan Alice in
Chains sebelum band itu ada sebenarnya pure grunge yang
berbasis punk sudah ada oleh band-band seperti
Malfunkshun dan Green River setelah itu ada Temple of the
Dog Mad Season, Mudhoney sampai Melvins. Setelah kematian
Kurt Cobain musik Grunge jarang datang lalu kembali di-ilhami
dengan band-band seperti Skin Yard dan PJ Harvey. Jika
suatu band memainkan musik Grunge tapi band itu bukan
berasa dari Seattle. Nama yang dipakai bukanlah Grunge,
tetapi Post-Grunge seperti L7, Stone Temple Pilots, Paw,
Hole.
Perkembangan terkini
Metal di era 2000'an (sekarang) memiliki perbedaan yang
cukup besar, dalam artian bahwa metal bisa berfusi dengan
berbagai macam aliran. Sebagaimana diketahui para pelopor
musik metal, penikmat musik metal disuguhi berbagai macam
jenis metal dengan tempo yang harmonis dan dinamis.
Beberapa aliran itu adalah Nu Metal,Symphonic Metal ,
Deathcore, Metalcore, Melodic Death Metal Folk Metal dan
sebagainya.
Folk Metal
Folk Metal adalah fusi Heavy Metal dengan musik folk (musik
daerah), aliran ini digawangi oleh band-band sepertik
Korpiklaani, Skyclad, Ensiferum, Fiintroll, Turisas dsb.
Walaupun kebanyakan musik Folk Metal lebih banyak
berkembang di Skandinavia, Folk Metal juga berkembang di
timur tengah seperi Orphaned Land dan Melechesh
Melodic Death Metal
Melodic Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia,
khususnya Gothenburg. Band-band seperti In Flames, At The
Gates, Dark Tranquillity, Arch Enemy dan Soilwork. Selain di
Skandinavia Melodic Death Metal juga berkembang di regional
lain sperti Children of Bodom, Kalmah dan Norther (Finlandia)
,The Black Dahlia Murder, Darkest Hour and Himsa (Amerika
Serikat), Switchblade, Daysend,Infernal Method (Australia)
,Disarmonia Mundi (Italy), Blood Stain Child (Japan) and Death
Scythe (Mexico)
Deathcore
Deathcore berkembang sebagai turunan dari Metalcore dengan
ciri khas lirik Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka,
setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death
Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore
kebanyakan adalah orang-orang agnostik. deathcore pada
basicnya adalah hardcore / metallic hardcore(metalcore)
yang mencoba memainkan musiknya lebih keras dengan
influence musik-musik seperti Death Metal hingga terciptalah
deathcore
Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Crytopsy
dan sebagainya. Pada era 2000'an semakin banyak band
deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The
Red Chord, All Shall Perish, The Crimson Armada, Suicide
Silence, Bring Me the Horizon dan lain-lain.
Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip
aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran namun
masih ada grip-grip yang melodian.
New Wave of American Heavy Metal
New Wave of American Heavy Metal (atau biasa disebut
Groove metal) Pada dasarnya sangat mengandalkan drumwork
dan sound gitar yang sangat tebal dan terdistorsi, yang
dimana memberikan efek groove. Subgenre ini mulai
berkembang pada tahun 1990-an, dengan diawalinya album
"Cowboys From Hell" dari Pantera, dan "Slaughter in the
Vatican" oleh Exhorder, lalu disusul oleh "Chaos A.D." dari
Sepultura, dan "Burn My Eyes" dari Machine Head. Setelah itu
barulah mulai berkembang hingga sekarang band-band
pengusung groove yang sangat berpotensi seperti A Life
Once Lost, DevilDriver, Chimaira, FFDP, Lamb Of God dll. .
Genre ini muncul belakangan pada era pertengahan 90'an.
New Wave of American Heavy Metal dipengaruhi oleh band-
band seperti Machine Head, Pantera dan Biohazard.
Musik groove metal memiliki ciri khas berupa gitar stem drop D
sampai C dengan sound gitar yang sangat groovy,
mengandalkan drumwork dan sound gitar yang sangat tebal
dan terdistorsi.

Sejarah Punk, Lifestyle, Bahasa Serta Simbol-Simbol yang Menyertainya

 Istilah punk muncul pertama kali di Inggris. Dimana makna dari punk adalah perlawanan. Namun, seiring berjalannya waktu, membawa istilah tersebut merembet ke bumi Amerika. Kebobrokan moral pada saat itu mendapat sindiran dari para pekerja dengan cara berpakainnya yaitu rambut Mohawk, sepatu boots, rantai dan spike serta baju lusuh.


Tahun 1970 menjadi awal kehadiran dari genre punk dengan munculnya band seperti Sex Pistols, The Damned dan Buzzcock. Seiring perrkembangan genre ini, mulailah muncul band-band penyusul yang kemudian mencampuradukkan genre punk ini dengan genre lain. Hal itu yang dilakukan pula oleh band asal amerika yaitu Ramones. Yang mencampurkan antara genre punk dengan suasana rocknya.

Melihat pasar yang semakin menggandrungi genre ini. Mulailah industri ikut bermain disini. Sehingga terciptalah beberapa band yang banyak dari orang menyebutnya “punk industrial”. Punk industrial ini memunculkan band seperti Blink 182 yang kemudian disusul oleh Green Day. Kedua band ini mencoba mencampur adukkan genre punk dengan genre pop demi komoditi pasar . Sehingga musik perlawanan ini bisa diterima pasar.

Di Indonesia perkembangan tidak hanya terhenti pada musik saja. Munculnya distro-distro merupakan salah satunya. Hal itu muncul sebagai sindiran atas budaya konsumerisme anak muda yang gandrung akan merk-merk fashion internasional. 

Sejarah Musik Hardcore

Munculnya musik Hardcore pada tahun 1970-an.Hardcore awalnya berasal dari musik punk, ada 3 Band yang awalnya membentuk aliran musik hardcore ini. Musik Hardcore ini juga banyak disebut sebagai musik underground karena kebanyakan komunitas musik ini tidak dipublikasikan ke masyarakat dan khlayak luas. Orang tidak akan mengenal siapa sajayang ada di musik Hardcore ini karena tidak mempunyai karakter yang subjektif, musik punk disini dapat dipublikasikan dan dapat dikenal dari ciri khas dan gaya - gaya mereka. dan dikomunitas Hardcore ini tidak memandang profesi siapa dan darimana asal serta umur orang itu.

Di aliran musik ini terdiri dari 3 Band yang mendirikannya, Pertama yaitu Bad Brain yang menyebarkan aliran Hardcore dengan mengadakan konser - konser disebagian kota, sehingga musik Hardcore dapat dikenal oleh khalayak dan masyarakat luas.




Kemudian yang kedua yaitu ada Bad Flag, mereka membentuk aliran ini dengan merubah aransemen lagu step - step menjadi lebih cepat, sehingga Hardcore mempunyai karakter musik sendiri.




dan ketiga adalah Minor Threat pada Band ini yang membedakan antara musik Punk dan Hardcore dengan menyerukan straight age pada komunitasnya yaitu dengan mengajak komunitas Hardcore untuk hidup lebih positif karena pada era tahun 1970-an tersebut banyak pemuda yang menyukai aliran punk yang meninggal dunia dengan sia - sia dikarenakan Narkoba. Minor Threat mengajak bahwa Hardcore yang beraliran keras bukan berarti harus memakai dan menggunakan Narkoba. Straight Age yang kemudian pecah menjadi 2 bagian,yaitu bagian positif yaitu pengikut dari Vegetarian sampai tidak yang merokok, sedangkan bagian yang Negatif kebalikannya.


VFind™ Security Toolkit Family - UNIX And Linux Anti Virus

 VSTK Standard

The VFind™ Security ToolKit (VSTK) is a suite of four powerful network and computer security utilities that provides flexible and uncompromising computer security protection. The VFind™ Security ToolKit contains:
VFind™, the first ever UNIX virus scanner, with a unique heterogeneous design that allows for complete protection, in today's multi-platform networks. All VFind™ Security ToolKit products feature a Cryptographic Integrity Tool (CIT), Universal Atomic Disintegration (UAD) and MVFilter.
CIT is a fantastic tool that has multiple uses, it reports on all files that have been removed, added, modified or duplicated. It can tighten baseline configuration control down to a single bit. It can also be used with surgical precision on an entire system or single file. The CIT tool produces a database of cryptographic hash values for every file it is directed to manage.
UAD tool, besides virus scanning—is making identification based upon direct inspection of the data. It make no assumptions about the file's contents based upon the file's name. Which increases response and reduces downtime. This tool also provides the ability for proper data identification through "context switching" which allows for greater degree of protection when file are use in both "Windows and UNIX".
MVFilter disinfects OLE documents (Microsoft Word, Excel and PowerPoint) from macro viruses (both VBA and Word Basic). The MVFILTER has a specific advantage over the competition—eliminating and preventing a ghost virus. MVFilter prevents ghost virus by zeroing out the entire virus and macro name, and leaves nothing for another virus scanner to detect.

VSTK Turbo

The VFind™ Security ToolKit Turbo (VSTK-T), contains the product features of VFind™ Daemon.
The Daemon provides user applications virus scanning and detection services at a high level of performance. Running as a daemon process, it eliminates the need to re-initialize the scan engines on each request. Reducing the need to use system resources by processing files as they are received, improving response time and minimizing the effect of virus scanning on the main application.

VSTK Professional

The VFind™ Security ToolKit Professional (VSTK/P) includes all of the product features of VSTK-T (Turbo) with the added functionality of Avatar.
Avatar maintains the system Baseline Configuration by executing system security policies that act as an intrusion detection and response system. If the system Baseline Configuration is modified, for any reason, it will be detected by Avatar and returned to the correct Baseline Configuration. In addition to forcing strict adherence to the Baseline Configuration, Avatar can utilize multiple databases which allow centralized distribution of updates, upgrades, security patches, changes to the standardized Baseline. It is the perfect enhancement to the CIT.